Laman

Sabtu, 16 Juli 2011

Music in my family

Satu keluarga saya pecinta musik. dari Ayah saya hingga adik saya semuanya. ga tau kenapa apa karena ada bakat mengalir atau sekedar keberuntungan saja bisa memainkan alat musik. Awalnya saya fikir saya tidak mempunyai bakat dalam hal seperti itu. waktu saya kecil, ibu saya membelikan saya piano ecek-ecek tanpa batere. sungguh piano ini mini sekali karena key nya dari do sampai do tinggi saja. memainkan lagu pun hanya" ibu kita kartini" atau "tik tik tik bunyi hujan". Tapi bakat saya belum kelihatan, begitu pula sampai kelas 5 sd, lagu yang dimainkan juga itu - itu saja. Mungkin di tambah lagu "anak gembala" . 

Anehnya bakat saya justru ke asah karena main recorder (suling). Yaapp betul... waktu kelas 2 SMP ada ujian main suling (punya suling nya saja engga), kemudian dalam waktu seminggu saya berusaha memainkan suling itu akan tetapi tidak bunyi juga, sampai - sampai saking keselnya saya banting suling itu kekasur (masi sayang sulingnya biar g rusak.hehehe). Tapi saya berusaha  terus sehingga dalam seminggu saya bisa memainkan dengan lancar. sehingga ujian KTK saya suksess.. 

Ternyata setelah habis ujian saya tetap bermain suling daan keanehan terjadi di dalam diri saya. Setiap saya mendengarkan lagu, saya bisa langsung meniru suara dari lagu itu. Lalu karena waktu itu saya tidak punya piano atau keyboard, saya pake pianica, ternyata jari saya bisa memainkan nada tersebut  hanya dengan mendengarkan lagu yang ingin saya mainkan. Begitu juga  pada saat ujian akhir SMA, para  siswa diharuskan memainkan gitar walau hanya genjreng - genjreng, saya berlatih satu minggu dan alhamdulilah bisa meski baru beberapa kunci gitar yang bisa saya pelajari, juga drum dan bass (walau hanya kunci dasar).  Tapi dari semua lat musik itu ternyata jariku lebih menerima keyboard. Setelah orantua mengetahui bakat saya, mereka lalu membelikan Keyboard sederhana dan ayah saya melatih pendengaran dan insting saya.  saya disuruh mendengarkan lagu bermacam macam, dari perpindahan accord dan lain - lain. kemudian saya disuruh belajar sendiri, ya orthodidak begitu. Saya sebenernya ingin les piano, tapi keluarga saya adalah keluarga sederhana. ya akibatnya saya curi - curi ilmu dari orang yang bisa main piano. 
D' PRINCESS (Dina, Amel, Rhe, Novi, Rani, Sita)
Sita and Novi ngejam bareng

Garage Party 2007 Fakultas Hukum Unsoed
Saya ikut main Band ketika masuk universitas. saya masuk UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) namanya JB (justitia Band). ternyata saya hanya satu - satunya keyboardist cewe di angkatan saya (akhirnya banyak yang mengajak) tapi saya memutuskan untuk masuk kesalah satu Band namanya "D'PrinceSS yang aliranya Bossas (beranggotakan cewe semua). D'Princess menghasilkan dua Lagu yaitu  Malu - Malu dan Hujan Sore Itu. Namun Band ini tidak bertahan Lama karena Vocalisnya (Dina) menikah dan Melodisnya (Novi) Skripsi. akhirnya saya dengan personil yang tersisa membentuk Grup Band Baru yang bernama December10th (cewe 4 dan cowo 2) yang beralirankan Bossas juga. Saya bersama teman - teman saya mengikuti berbagai macam festival indie. lalu saya juga bergabung dengan D'Loozzaa {cewe 2 dan cowo 3).
December10th (Ana, Rhe, Sita, Canggih, Reza)
Festival Indie Band RM. Cipta Rasa
December10th at Paschaliss Hall Purwokerto
D'LOoZa (Hifni, Handy, Dwi, Putri, Sita, Bayu)
habis manggung di SOEMARDJITO Purwokerto


IVAN SIDDARTHA

ayah Paling kanan
ROLLAND BAND
Ayah Saya semasa Muda dahulu juga seorang gitaris (melodies) dari Grup Band Rolland dengan album nya "gigolo" di era 90 an yang ber aliran rock dan juga merupakan ketua dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Fakultas Hukum UNSOED angkatan pertama Tahun 1981. Sampai sekarang Hobi beliau Juga tetap tidak berubah. beliau salurkan dengan berwiraswasta  membuka studio rental dan sering juga tampil untuk mengisi berbagai macam acara di cafe atau mall  dan bekerja sama dengan sebuah Event Organizer. Beliau bisa memainkan alat musik apa saja walau yang lebih spesifiknya adalah melodiest. Sampai sekarang saya tidak mengetahui dari mana beliau belajar memainkan musik. Kadang beliau pulang malam terus karena pekerjaanya tapi mungkin karena itu berkaitan dengan hobinya, beliau melakukanya dengan senang. Untuk Ayah Tetap semangat ya bermain Musiknya..!
Link : http://jogjatmosphere.blogspot.com/2010/08/rolland-band.html

RIZKY VITIANT SIDDARTA

PARAMORE NIGHT - Bandung
Ini adik lelaki saya yang pertama, dia kuliah di UNAS (Universitas Nasional) Pejaten Pasar Minggu di Fakultas FISIP Jurusan Hubungan Internasional. sekarang dia duduk di semester 5.
Hobinya Juga sama yaitu main gitar, sama seperti Ayah. Musisi yang dia sukai seperti Steve Morse, Nuno Bettencourt, Carlos Santana, Gerry More dan Dough Aldrich. 
Rizky termasuk salah satu personil Band PERCY yang sering manggung di kampus UI dan sekitarnya, juga mengisi acara di berbagai macam acara seperti PARAMORE night Bandung.
(Pernah terfikir juga, kenapa ya saya ga bisa main gitar seperti dia, hahaha.. tapi keahlian setiap orang berbeda - beda sih :p hehehe...)

Rizky Vitiant (kiri)
PERCY

                            Facebook : PERCY

Rezki Gladiolina , Rizky Vitiant, Vincent Hans, M Bagus , Randu Erlambang








RENDY TRISUKMA SIDDARTHA

Adiku Yang ke dua ini masih duduk di bangku kelas 2 (IPS) di SMA KORPRI BEKASI. Mungkin bakat nya baru kelihatan sedikit (hahaha umur pencarian jati diri) akan tetapi dia niat banget bisa main Bass. mungkin saking pengen jago nya dia sering banget main ps guitar hero sampai download videonya. Dia pengen banget bisa kaya kakak dan juga ayahnya. Semoga aja kamu berhasil ya de.^^

Jumat, 15 Juli 2011

Cara Belajar dan Menghafal aneh tapi Nyata

Sebenarnya saya Pingin jadi orang pinter yang otaknya licin kaya oli, tapi sepertinya kepintaran itu cuma beberapa persen di dalam diri saya, sisa nya lagi dibagi dengan keuletan dan keberuntungan. Ini si dari pengalaman saya, dulu semasa SMA saya duduk dikelas IPA semuanya hitung – hitungan, saya sering remedial terus, ngerjain PR disekolah (jagan ditiru yaa) sempet pesimis juga buat dapet nilai bagus. Guru pun menilai dengan kejujuran, tidak ada nilai kasihan menulis, paling kalau caranya mendekati dikasih nilai ½. Nah hapalan disini tuh hapalan rumus, saking banyaknya rumus, otak saya jadi overloaded, saking stresnya saya nulis kebetan dikertas sampai keciiill banget bahkan temend saya ada yang niat banget fotocopy diperkecil sekecil kecilnya, dan saya nulis kebetan di meja, pake pulpen senter yang rame dibeli anak anak pas UAN tapi ujung – ujungnya g kepake. Karena meski dah ditulis di meja sekali soal  dirubah langsung ga bisa ngerjain,hahaha... sampai -  sampai saya sama rekan saya dapet julukan ratu ngebet. Keahlian saya di IPA Cuma Biologi, karena mudah dimengerti, makanya nilai selalu 9. Lainnya innalilahi..
Mungkin nyokap tau kesukaan saya akan membaca (padahal saya Cuma seneng baca komik haha... ) oleh karena itu saya dimasukan mereka ke Fakultas Hukum (berhubung ke 2 orang tua saya dari fakultas hukum juga) . Saya kira setelah lulus dari SMA saya akan merasa tenang, tapi justru perjuanganya baru di mulai pas kuliah karena untuk mencontek itu sangat sulit karena sanksi nya tegas, bisa dapet E atau bisa masuk berita Acara, terus dihapal dosen ybs. Dosen pengawas pun tiga ditambah temen – temen yang otaknya pinter tapi pelit( pura-pura ga denger pas ujian) karena masa kuliah adalah masa persaingan (ada musuh dalam selimut) meski ga semuanya begitu.
semester satu nilai saya Jatuh banget karena yang tadinya hitung – hitungan jadi menghapal, dan saya sampai semester 4 menyesuaikan cara belajar saya. Semester 1 sampai 4 Sistem belajar saya sks(sistem kebut semalam), Cuma belajar dari soal – soal yang saya cari dari angkatan sebelumnya, sehingga jika ada soal yang muncul di luar soal – soal lama saya langsung tewas seketika, keringet dingin ngucur, mungkin bisa jadi sebotol kali ya, gemetaran dan akhirnya ilmu mengarang indah pun keluar. Alhasil nilai saya luar biasa mengenaskan. 
Setiap saya melihat tulisan di kertas yang di tempel dinding kamar saya yang bertuliskan “SEMANGAT!! HARUS DAPAT IP MINIMAL 2,5 MAKSIMAL TIDAK TERBATAS” saya langsung semangat. Tapi rasa “semangat saya” di uji selama 4 semester karena nilai saya jelek banget  sampai minder. Sampai sampai saya ditertawai teman saya dan ia ngajakin saya buat baju bertuliskan NASAKOM. Karena nilai tidak kunjung pulih. Ceramah dari orang tua pun berdatangan.. sampai saya disuruh berhenti nge-Band dan tidak boleh keluar rumah lebih dari jam 7 malam. Sempet juga saya mau di mutasi (ceileh) ke jakarta. Akibatnya saya jadi menyalahkan diri saya sendiri dan orang tua karena memasukan saya di fakultas yang tidak saya inginkan. Tapi mikir juga, kalau pindah saya otomatis harus ikut ujian masuk kuliah lagi, sedangkan pelajaran SMA sudah lupa semua. Masa iya mesti Les lagi, dan mubazir banget uang SPP yang dibayar selama ini. Mengingat perjuangan Orang Tua yang nyari duit sampai kusut mukanya, Akhirnya semester 5 saya rubah sistem belajar saya semuanya meskipun masih sks,hehehe..
Usaha tanpa di sertai doa itu mustahil, ibarat pake baju gak pake celana. Akhirnya dalam shalat saya rutin berdoa meminta Kepada Yang diatas agar diberi Ip dan Ipk diatas 3. Saya kembali semangat. Karena dari semeter 1 sampai 4 saya sering dapat jelek itu membuat saya termotivasi untuk makin berusaha. Saya pun sudah kebal terhadap nilai seperti itu plus pandangan orang – orang yang meremehkan.
Akhirnya nilai semester 5 keluar. Dan saya naik 15 angka, saya bersyukur karena Allah mendengarkan doa saya, dan orang tua saya pun senang. Dan alhamdulilah sampai semester akhir ini saya memperoleh ip diatas 3. Dari semester 1 yang nilai saya 1,7 sekarang saya dapat 3,67 (^_^). IPK saya pun sudah diatas 3. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin asal kita berusaha dan berdoa, walau sulit tapi jangan berhenti berjuang. Meski otak pas – pasan, tapi ada keberuntungan dan keuletan yang membantu kita. Dan ingat, jangan dulu berpuas hati, sering lah mengucapkan “alhamdulilah”.
Buat Temen – Temen Yang kuliahnya banyak Hapalan dan buat adik - adik yang sekolahnya juga ada hapalan pelajaranya, saya punya tips nih buat menghapal, berdasarkan pengalaman sendiri. Mungkin bisa berhasil jika di coba.
Caranya :
  1. Belajar dari jauh – jauh hari (dibaca), setidaknya kalian mengetahui materinya mengenai apa aja yang dipelajari  oleh sekolah atau fakultas (dari mana sampai mana).
  2. Buat  Rangkuman di setiap babnya dan dari kata – kata yang sering di ucapkan sama dosen atau guru dan di catat di selembar hvs yang ditekuk jadi 2. Tulis Pakai bahasa yang mudah di mengerti dan singkat saja yang penting kalian paham isinya. Jika pengertianya berbeda dari setiap buku, cari pengertian yang paling mudah di hapal. Terus kalian pahami, Karena jika sudah paham kalian bisa memperpanjang  atau menjabarkan jawabanya.
  3. Lebih baik di Pahami dulu jangan langsung di hapal. Di baca dan dimengerti maksudnya, kalau bisa sekalian buat contoh dari pemahaman kalian.
  4. Setelah di Pahami, baru di Hapal dengan berteriak (jangan lupa pada saat dihapalkan materi di tutup) lakukan berulang – ulang sampai nempel di otak. Setelah hapal materi satu, ganti materi lainya. Biar ga Lupa, ambil  satu kata disetiap kalimat awalnya ( soalnya jika dari depan hapal, kebelakangnya akan mudah dihapal, coba aja mikir jika hapalnya di tengah-tengah tapi depanya g tau, bingung nulisnya gimana).
* Contoh :
      Indonesia adalah negara kesatuan yang berdasarkan atas hukum.
      Di pimpin oleh presiden dan dibantu oleh wakil presiden.
      Sistem yang di gunakan adalah demokrasi yaitu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
    Nahh... ngapalinya biar mudah di ambil depanya dulu aja : indonesia dipimpin sistem.  Terus di jabarin deh belakangnyan: indonesia adalah.... dipimpin oleh..... sistem yang ...

Tekhnik setelah menghapal yaitu menguji  ingatan kita sendiri yaitu dengan cara :

Mengetesnya dengan meminta tolong kepada teman atau ayah ibu atau kakak untuk menanya nanyai kita tentang hapalan tadi (beri mereka hvs yang berisi rangkuman hapalan tadi supaya mereka bisa mencocokan apakah jawaban kita sama dengan rangkuman hapalan tadi) Atau bisa juga setelah kalian menghapal kalian bisa coba mengerjakan soal dan menuliskan jawabanya di kertas.

Dari segi waktu : Waktu yang paling tepat untuk belajar itu malam atau yang paling tepat jam 4 pagi (subuh). sebelumnya Siangnya buat rangkuman dulu, terus dibaca sama dipahamin bisa sembari di hapal. Kalau cape berhenti dulu, refreshing atau ngga tidur untuk persiapan bertempur malamnya. Kalau mau sks siapin mental menampung semua materi dalam sehari semalam.

Langkah selanjutnya kalau udah sampai di medan perang (sekolah atau kampus menjelang ujian) jangan di hapal lagi karena bisa ngeblenk. Udah gitu jauh jauh dari kerumunan orang – orang yang lagi pada ngehapalin soalnya bisa – bisa kita ngeblenk kena hapalan orang itu. Kalau ada yang ga ngerti ditanyain ketemen sampai jelas.

Pas Ujian jangan Lupa tarik napas, tenang.. dan baca doa menurut keyakinannya masing – masing, setelah selesai ujian kalau lancar segera ucapkan “alhamdulilah”(bagi yang islam) dan jangan keburu bangga, masih ada tes selanjutnya dan perjuangan belum selesai jadi harus lebih giat belajarnya.  Bagi Yang ga berhasil ngerjain ga usah dibahas lagi tentang pelajaran itu karena bisa - bisa stres dan ga semangat untuk tes atau selanjutnya.tetep semangat untuk tes yang lain karena siapa tau tes yang selanjutnya lebih bisa ngerjain dan membantu nilai kita di pelajaran yang sebelumnya gagal.

Setelah semua Usaha dilakukan, tinggal berdoa dan berserah diri sama yang di Atas, semoga keberuntungan menyertai kita. Lagian ga ada yang ga mungkin jika yang di Atas menghendaki. Siapa tau jawaban kita yang salah bisa dibenerin sama dosen atau guru karena mata mereka lagi ngantuk ngoreksi ujian yang banyaaaak banget, bisa juga karena Jawaban kita nyerempet – nyerempet dikit terus tuh dosen atau guru ngerti maksud kita.

Nah kalo nilai udah keluar, dan nilai nya jelek (g usah nangis... itu cobaan lah,, haha) nah kalo dapet bagus jangan lupa traktir yang nulis blog ini,hihihihihi :p.

 biar tambah semangat baca Mario Teguh :
Adikku yang merasa galau
karena tekanan pelajaran yang harus dikuasainya,
Bersabarlah. 
..Beban yang kau rasakan itu bukannya tanpa hadiah nanti.
Banyak di antara kita adalah pribadi yang cerdas, tapi yang ditumpulkan oleh perasaan tidak menyukai yang harus dipelajarinya.
Bertahanlah, dan tetaplah tekun belajar untuk menjadi yang terbaik dalam bidangmu.
Setiap orang akan sampai, tapi yang sampai di tempat yang terbaik, adalah engkau yang terbaik dalam melakukan pekerjaanmu.